Faktor-faktor genetika diduga memiliki potensi dan pengaruh dalam perkembangan diabetes, sebenarnya diabetes bukanlah penyakit turunan. Beberapa pemicu tertentu dianggap bertanggung jawab terhadap unculnya penyakit diabetes. Pemicu tersebut adalah “warisan perilaku dari lingkungan aibat pola makan yang berlebihan”, yang sudah diterapkan bertahun-tahun lamanya.
Olahraga dapat menjaga kestabilan gula darah, kestabilan berat badan, menambah stamina, mengontrol tekanan darah, pembuluh darah, dan jantung, serta terbebas dari stres. Pilihlah jenis olahraga yang bersifat aerobik seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda dan jogging. Lakukan secara bertahap, misalnya 5-10 menit selama tiga kali dalam seminggu. Jika sudah fit, boleh ditambah lagi waktunya. Gunakan sepatu olahraga yang nyaman. Agar dapat menikmati manfaat dari olahraga ini, ajaklah anggota keluarga untuk berpartisipasi.
Berkonsultasilah secara berkala kepada dokter, dan disiplinlah dalam pengobatan. Kelola faktor resiko lain seperti hipertensi, kadar lemak darah, dan lain-lain. Bagi yang memiliki resiko tinggi, periksakanlah glukosa darah minimal setahun sekali. Diet rendah gula sesuai anjuran dokter atau ahli gizi merupakan langkah awal untuk mengendalikan diabetes. Terapi nutrisi bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan gula tubuh dan karbohidrat yang aman. Diet dipadu dengan olahraga teratur merupakan cara efektif mengurangi berat badan, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan resiko terkena serangan jantung, serta memacu pengaktifan produksi insulin.
0 komen:
Post a Comment
Takkan bace je kot? Komen sikit...